LAGU DAERAH PULAU BALI

 Selain keindahan alamnya, Bali juga dikenal dengan keseniannya, salah satunya adalah Lagu Daerah Bali yang sampai saat ini harus dilestarikan.

1. Macepet-Cepetan

   Jani m’lati macepet-cepetan

   Nanging limane tusing dadi matiang

    Sejaba ento mekajang dadi

    Sejaba ento mekajang dadi



Sesuai dengan judulnya, lagu ini dinyanyikan dengan irama yang kencang dan dinamis. Makna lagu ini sendiri mendeskripsikan masyarakat Bali yang sigap, cepat dan tanggap dalam segala hal.

2. Meyang-Meyong



Meong-meong,

Alih je bikule,

Bikul gede gede,

Buin mokoh-mokoh,

Kereng pesan ngerusuhin…


Masih berhubungan dengan judulnya, kata “Meyong” memang identik dengan Kucing. Nah, lagu ini menceritakan tentang seekor kucing sedang memburu tikus, yang selalu menimbulkan masalah.

3. Ngusak Asik


Cai ketut dema irusuh,

bas kaliwat cai ngawe sakit hati,

cah sing demen,

Ngidih olas ketut pang enggal megedi…



Lagu ini bercerita tentang sepasang kekasih yang sedang dilanda asmara, dan memadu kasih layaknya anak muda.

4. Ratu Anom

    Ratu anom metangi milen-ilen

    Ratu anom metangi milen-ilen

    Dorang pirengrang munyin sulinge di jaba

    Drop pirengrang muyin sulinge dijaba



Ratu Anom merupakan lagu yang hits di kalangan anak-anak di Bali, mereka sering menyanyikannya ketika di sekolah dan lingkungan bermain. Meski dilanda perkembangan zaman, lagu ini tetap eksis ditengah-tengah masyarakat Bali, baik di kota maupun desa. Lagu ini merupakan lagu anak-anak yang sering dinyanyikan ketika berada di lingkungan sekolah agar memupuk rasa percaya diri.

5. Putri Cening Ayu 


Putri cening ayu ngijeng cening jumah

Meme luas malu kapeken meblanja

Apang ada darang nasi

Meme tiang ngiring nongos ngijeng jumah




Lagu Putri Cening Ayu asal Bali ini bercerita tentang percakapan seorang ibu dengan anaknya, dimana sang ibu meminta sang anak untuk menunggu di rumah, sementara sang ibu pergi berbelanja ke pasar.

Makna lain yang tersirat dalam lagu ini adalah, orangtua yang harus membiarkan anaknya berkembang dengan sendirinya, dan menemukan jati dirinya. Namun meskipun begitu, orangtua tetap berperan dalam menanamkan nilai dan norma positif.

Komentar